Para ahli memberikan petunjuk bahwa perawatan mulut yang baik dalam arti teratur menyikat gigi, rajin membersihkan gigi serta rutin memeriksakan ke dokter gigi, dapat membantu orang dewasa untuk meningkatkan kemampuan berpikirnya.
Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan menemukan orang dewasa yang berusia 60 tahun atau lebih dan memiliki masalah dengan kesehatan mulutnya seperti porphyromonas gingivalis, cenderung tiga kali lebih sering mengalami kesulitan dalam mengingat kata setelah jangka waktu tertentu.
”Orang dewasa yang memiliki tingkat patogen tinggi pada kebersihan oralnya lebih memungkinkan dua kali mengalami kegagalan dalam tes pengurangan angka,” ujar Dr James M. Noble dari Columbia College of Physicians and Surgeons di New York, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (15/11/2009).
Hasil penelitian ini dilaporkan dalam Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry. Dalam penelitian ini melibatkan 2.300 partisipan laki-laki dan perempuan yang diuji untuk menyelesaikan berbagai tes yang berhubungan dengan keterampilan berpikirnya.
Secara keseluruhan sebesar 5, 7 persen orang dewasa tersebut memiliki kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan memori dan sebanyak 6,5 persen gagal dalam melakukan tes pengurangan. Kemungkinan kegagalan ini karena tingkat patogen atau partisipan yang memiliki masalah dengan kesehatan mulutnya.
Berdasarkan penelitian ini juga didapatkan hubungan yang kuat antara kesehaatn mulut yang buruk dengan penyakit jantung, stroke, diabetes serta penyakit Alzheimer. Selain itu penyakit gusi juga bisa mempengaruhi fungsi otak orang tersebut, seperti penyakit gusi dapat menyebabkan peradangan di tubuh yang merupakan faktor risiko hilangnya fungsi mental.
Karenanya penting untuk selalu menjaga kebersihan mulut agar tetap memiliki kemampuan berpikir yang baik meskipun sudah berusia lanjut, serta terhindar dari berbagai faktor risiko penyakit.